Horeca merupakan singkatan dari hotel, restoran, dan cafe yang bisa dibilang termasuk dalam industri pariwisata atau makanan dan minuman. Dalam industri tersebut, sudah pasti ada makanan dan minuman yang harus disajikan. Jika berbicara tentang produk makanan atau minuman, tentu saja coklat tidak bisa dilewatkan. 

Coklat memang sudah menjadi makanan favorit bagi banyak orang karena memiliki rasa dan aroma yang khas. Bahkan ada banyak penikmat coklat sejati. Menjual minuman coklat dalam industri Horeca tidak akan pernah gagal jika melihat banyak orang yang menyukai minuman tersebut.

Mengenal Bubuk Coklat Horeca 

Istilah Horeca sendiri lebih dulu dikenal di Eropa karena berkembang pesat pada tahun 2004 hingga bisa membuka lapangan pekerjaan bagi 7,8 juta orang di benua tersebut. Bahkan bisnis hotel, restoran, dan cafe berhasil mendongkrak sektor pariwisata banyak negara di Eropa. 

Meski sebutannya Horeca, tetapi bisnis ini tidak terbatas hotel, restoran, cafe saja. Namun, bar, kantin, katering, dan lainnya juga termasuk dalam bisnis Horeca. 

Dalam bisnis seperti ini, Anda harus menyiapkan berbagai bahan baku makanan ataupun minuman. Bubuk coklat menjadi salah satu bahan baku yang harus Anda simpan. Berbagai varian produk coklat memang menjadi favorit bagi banyak pelanggan, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. 

Bubuk coklat yang dijual kepada berbagai bisnis Horeca tentu saja sudah mengalami berbagai proses. 

• Awalnya, biji kakao yang sudah matang akan dipetik oleh petani coklat. Setelah itu, para petani akan menentukan biji kakao yang memenuhi standar untuk diolah menjadi bubuk coklat. 
• Kemudian, biji kakao yang dinilai memiliki mutu dan kualitas yang bagus akan difermentasikan terlebih dahulu selama beberapa hari. 
• Proses fermentasi ini diperlukan agar bisa mendapatkan biji kakao dengan rasa, aroma, dan tekstur yang diinginkan. Biasanya proses fermentasi akan berlangsung selama 5 hari hingga 8 hari untuk memastikan jika proses kimia pada biji kakao terjadi dengan sempurna. 
• Proses fermentasi pada biji kakao dilakukan pada panas yang tepat untuk mencegah agar biji kakao tidak semakin matang. 
• Setelah kurang lebih satu minggu, proses fermentasi akan selalu dan biji kakao akan masuk pada proses selanjutnya. Proses pengeringan menjadi proses selanjutnya yang akan dilakukan setelah proses fermentasi. 
• Proses pengeringan dilakukan dengan cara menjemur biji kakao di bawah sinar matahari selama seminggu. 
• Jika proses fermentasi dan pengeringan telah selesai dilakukan, maka selanjutnya kualitas biji kakao akan kembali diperiksa sekali lagi. 
• Setelah pengeringan, berat air pada biji kakao akan berkurang sehingga perlu untuk diperiksa lagi ukuran yang tepat untuk diolah menjadi bubuk coklat. 
• Bila petani coklat sudah menemukan biji kakao yang paling tepat untuk melanjutkan serangkaian proses ini, maka biji kakao akan dipecahkan dengan tujuan untuk memisahkan bagian isinya dari kulitnya. Kemudian, bagian kulit akan dibuang, sedangkan bagian isi akan masuk pada proses selanjutnya.
• Proses selanjutnya adalah penyangraian biji kakao untuk menentukan citarasa, warna, dan aroma yang semakin kuat. 
• Maka dari itu, proses penyangraian ini sangatlah penting sebelum biji coklat digiling. Selain itu, penyangraian juga menjadi proses yang penting untuk membunuh mikroorganisme pada biji kakao. 
• Langkah terakhir adalah menggiling biji kakao sehingga mendapatkan bubuk coklat sesuai dengan keinginan. Biji kakao akan digiling sampai sangat halus sebelum dikemas dan dijual pada bisnis Horeca. 

Pentingnya Memilih Bubuk Horeca Berkualitas

Anda sudah mengetahui sedikit tentang bisnis Horeca dan seluruh proses pengolahan biji kakao hingga menjadi bubuk coklat. Meski melalui proses yang sama secara garis besar, tetapi ada beberapa produk bubuk coklat yang lebih berkualitas. Memilih bubuk coklat yang berkualitas untuk bisnis Horeca sangatlah penting. 

Kepuasan pelanggan menjadi alasan utama mengapa Anda harus memilih bubuk coklat yang berkualitas. Dengan bubuk coklat yang berkualitas, bisnis Horeca yang Anda miliki juga akan menghasilkan produk coklat yang enak sehingga bisa membuat pelanggan jadi puas. 

Dengan pelanggan yang puas, maka bukan tidak mungkin bisnis Horeca Anda akan mendapatkan reputasi yang lebih baik. Reputasi yang baik akan menyebar dengan sangat cepat di era media sosial seperti sekarang sehingga bisa menjadi peluang yang sangat bagus bagi bisnis Anda. 

Cokelatin Produk Bubuk Coklat Horeca Berkualitas

Kalau Anda ingin mencari bubuk coklat yang berkualitas untuk bisnis Horeca, maka Anda harus mencoba Cokelatin. Produsen coklat asli Indonesia yang sudah berdiri sejak tahun 2016 lalu ini berhasil menghasilkan bubuk coklat dengan berbagai varian, seperti: 

1. Java Criollo

Criollo merupakan salah satu varietas coklat yang dinilai paling enak di dunia, tetapi jumlahnya hanya 10% saja. Jumlah varietas coklat yang satu ini sangat sedikit karena mudah terserang hama dan penyakit. Namun, coklat Criollo bisa tumbuh subur di Jawa Timur sehingga sekarang dikenal.

Cokelatin berhasil membuat coklat bubuk premium dari coklat Java Criollo. Cokelatin Java Criollo akan membuat pelanggan Anda puas dengan rasanya yang sangat enak. Produk yang satu ini juga memiliki kemasan 1 kg yang sangat cocok untuk bisnis Horeca. 

2. Dark Choco

Selain dari Jawa Timur, Cokelatin juga mengolah coklat asli dari Sulawesi Selatan. Coklat tersebut memiliki rasa yang tidak kalah enak dibandingkan dengan coklat Java Criollo. Cokelatin mengemas coklat dari Sulawesi Selatan tersebut dalam Cokelatin Dark Choco. Ada pula tambahan kandungan choco butter yang membuat rasa dari Cokelatin Dark Choco semakin enak. 

Untuk mendukung bisnis Horeca, Anda bisa membeli Cokelatin Dark Choco berukuran 1 kg. Selain digunakan untuk minuman hangat atau dingin, Anda juga bisa menggunakan produk coklat bubuk yang satu ini untuk berbagai varian produk makanan. 

3. Creamy Latte

Jika pelanggan Anda menginginkan rasa coklat yang lebih ringan, maka Anda bisa memberikannya Cokelatin Creamy Latte. 

Kandungan coklat yang 50% pada Cokelatin Creamy Latte akan membuat rasa minuman tidak terlalu pekat. Selain itu, produk yang satu ini juga memiliki rasa yang lebih kental. Kemasan berukuran 1 kg akan sangat tepat untuk bisnis Horeca yang Anda miliki. 

4. Sweet Classic

Pada umumnya coklat memang memiliki rasa yang pahit. Namun, Cokelatin juga memiliki varian produk coklat yang lebih manis. Meski manis, Cokelatin Sweet Classic tetap memberikan aroma coklat yang khas. Ukuran 1 kg akan sangat tepat bagi Anda yang ingin menyimpan stok Cokelatin Sweet Classic.

Produk bubuk coklat untuk bisnis Horeca memang sangat penting. Mencari produk bubuk coklat yang berkualitas tidak kalah penting karena akan sangat berpengaruh terhadap omzet bisnis Horeca anda. 

Segera pesan berbagai varian produk dari Cokelatin berukuran 1 kg dari marketplace langganan Anda dan segera buat berbagai variasi coklat yang disukai oleh pelanggan Anda.