Sarapan pagi adalah salah satu waktu yang penting untuk memulai hari dengan energi dan nutrisi yang cukup untuk beraktivitas. Berbagai jenis sarapan yang tersedia, minuman coklat sering menjadi pilihan populer untuk sarapan begitu juga dengan susu cokelat. Namun, ada perbedaan yang signifikan antara susu coklat dan cokelat panas, dua jenis minuman yang kerap digunakan sebagai alternatif pengisi perut yang enak di pagi hari.
Meskipun keduanya mengandung cokelat, cara pengolahannya serta komposisi nutrisi yang dimiliki dapat memberikan efek yang berbeda pada tubuh. Berikut ini, akan membahas perbedaan antara kandungan serta manfaat susu coklat dan cokelat panas sebagai pilihan sarapan, sehingga Anda dapat membuat pilihan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.
1. Komposisi dan Rasa
Susu coklat umumnya terbuat dari susu sapi segar yang dicampur dengan bubuk cokelat, gula, dan kadang-kadang ditambahkan sedikit vanila untuk memberikan aroma tambahan. Di sisi lain, cokelat panas lebih banyak terfokus pada cokelat sebagai bahan utamanya. Ini biasanya terbuat dari cokelat batangan yang dilelehkan atau bubuk cokelat tinggi kualitas yang dicampur dengan susu atau air panas. Cokelat panas cenderung memiliki konsentrasi cokelat yang lebih tinggi daripada susu coklat.
Selain itu, cara penyajian keduanya juga sama. Susu coklat biasanya disajikan dengan susu yang sudah panas atau hangat. Bubuk cokelat dicampur dan kemudian dipanaskan hingga mencapai suhu yang diinginkan. Minuman ini memiliki tekstur yang lebih ringan dan konsistensi yang mirip dengan susu. Di sisi lain, cokelat panas disajikan dengan menggunakan bubuk cokelat yang dicampur dengan air panas.
Susu coklat umumnya memiliki rasa yang lebih lembut dan manis dengan sentuhan cokelat yang ringan. Di sisi lain, cokelat panas memiliki rasa yang lebih intens dan kuat. Konsentrasi cokelat yang lebih tinggi memberikan rasa cokelat yang kuat dan kompleks, dengan sedikit atau tanpa rasa manis yang terlalu dominan.
2. Kandungan Gula
Kandungan gula dari kedua minuman ini dapat bervariasi tergantung pada jumlah cokelat yang ditambahkan. Biasanya, susu coklat mengandung lebih banyak gula dibandingkan dengan cokelat panas. Hal ini karena susu coklat umumnya menggunakan susu sebagai bahan dasar utamanya, yang secara alami mengandung gula dalam bentuk laktosa. Tambahan gula biasanya cukup banyak, dan beberapa variasi susu coklat bahkan menggunakan pemanis untuk memberikan rasa manis dan lebih berlemak.
Sementara itu, cokelat panas biasanya memiliki kandungan gula yang lebih rendah dibandingkan dengan susu coklat. Ini karena cokelat bubuk cenderung mengandung presentase kakao yang cukup signifikan untuk memberikan rasa pekat yang kuat dan menonjol. Pada umumnya, cokelat panas memiliki gula yang lebih rendah atau GI rendah dibandingkan dengan susu coklat. Seperti halnya produk Cokelatin Signature Java Criollo dan Dark Coklat.
3. Kalori Yang Dihasilkan
Secara keseluruhan, susu coklat biasanya mengandung sekitar 150-200 kalori per sajian, tetapi angka ini dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor di atas.Sementara itu, jumlah kalori dalam cokelat panas juga bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk jenis cokelat yang digunakan, tambahan gula, serta jumlah susu atau air yang digunakan untuk melarutkan cokelat.
Cokelat hitam dengan persentase kakao yang tinggi cenderung memiliki jumlah kalori yang lebih rendah dibandingkan dengan susu coklat. Oleh karna itu coklat panas cenderung memiliki kalori yang rendah.
4. Nutrisi Yang Terkandung
Beberapa susu coklat juga mengandung gula tambahan. Kandungan nutrisi dalam susu coklat dapat bervariasi tergantung pada merek dan jenis susu yang digunakan. Namun, secara umum, susu coklat mengandung lebih banyak kandungan gula daripada cokelat panas.
Di sisi lain, cokelat panas adalah minuman yang terbuat dari bubuk cokelat yang dilarutkan dalam air panas. Namun, cokelat panas memiliki banyak kandungan nutrisi dan senyawa penting salah satunya flavonoid yang memiliki banyak fungsinya untuk kesehatan.
Ketika cokelat diproses menjadi bubuk cokelat, beberapa nutrisi dan senyawa penting untuk menurunkan tekanan darah bahkan baik untuk jantung. Oleh karena itu, meskipun susu cokelat mungkin memberikan rasa yang enak, coklat panas dianggap memiliki kandungan nutrisi yang lebih kaya.
5. Aroma Yang Dihasilkan
Aroma cokelat panas memiliki kekayaan dan intensitas yang lebih besar dibandingkan dengan susu coklat. Perbedaan ini terjadi karena penggunaan kakao murni yang memberikan aroma yang lebih kaya, dalam arti lebih banyak lapisan rasa dan aroma yang kompleks. Kakao murni merupakan biji kakao yang telah diproses dan diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan bubuk premium coklat seperti halnya produk Cokelatin yaitu Dark Coklat.
Kakao murni memiliki kandungan zat aromatik yang tinggi, yang mencakup senyawa seperti flavonoid, teobromin, dan kafein. Senyawa-senyawa ini memberikan karakteristik khas pada cokelat, termasuk aroma yang intens dan kompleks. Aroma cokelat panas lebih kuat karena pada dasarnya tidak ada bahan lain yang menghalangi atau mengubah aroma asli dari kakao murni ini.