Pengertian dari tekanan darah adalah tekanan yang ditimbulkan oleh dinding arteri yang menyusun saluran darah pada tubuh manusia. Tekanan darah harus dijaga agar tetap normal karena tekanan darah yang terlalu tinggi atau rendah dapat menyebabkan berbagai komplikasi penyakit, bahkan kematian. Tidak heran kalau banyak yang menyebut kalau tekanan darah yang tidak normal sebagai pembunuh dalam diam.
Salah satu kondisi yang harus diwaspadai. Namun, dialami oleh banyak orang adalah tekanan darah tinggi. Tentu saja ada banyak faktor yang membuat tekanan darah menjadi tinggi. Dengan mengetahui berbagai faktor yang menyebabkan tekanan darah tinggi, anda bisa melakukan tindak pencegahan sebelum terjadi penyakit yang fatal. Berikut ini adalah penyebab yang membuat tekanan darah meningkat:
1. Faktor Genetik
Kalau anda memiliki orang tua dengan tekanan darah tinggi, maka ada kecenderungan anda akan mengalami kondisi yang sama. Keturunan atau genetika memang menjadi faktor utama yang menyebabkan kondisi yang satu ini, terutama kepada anak muda. Bahkan banyak yang menilai kalau keturunan dari orang yang memiliki riwayat darah tinggi lebih berisiko mengalami tekanan darah tinggi.
Hal ini juga didukung dengan penelitian yang dilakukan oleh Universitas Citra Bangsa Kupang yang menemukan bahwa faktor genetik memang memiliki pengaruh langsung terhadap kondisi tekanan darah tinggi. Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa faktor genetik mempengaruhi tekanan darah tinggi atau hipertensi pada orang yang berumur 19 tahun hingga 49 tahun.
2. Faktor Usia Mempengaruhi
Selain faktor genetik, faktor usia juga mempengaruhi kondisi tekanan darah tinggi yang dialami oleh seseorang. Seiring dengan bertambahnya usia, tekanan darah juga akan meningkat dan hal ini merupakan kondisi yang normal dialami oleh beberapa orang. Namun, anda harus memastikan kalau tekanan darah anda tetap stabil.
Universitas Diponegoro Semarang melakukan penelitian untuk menemukan korelasi antara usia seseorang terhadap kondisi tekanan darah tinggi yang dialami. Hasilnya, semakin tinggi usia seseorang, maka seseorang juga berisiko lebih besar terkena tekanan darah tinggi. Risiko ini tidak terkecuali untuk pria maupun wanita.
3. Gaya Hidup Tidak Sehat
Penyebab selanjutnya yang membuat tekanan darah meningkat adalah gaya hidup yang tidak sehat. Gaya hidup tidak sehat juga menjadi salah satu penyebab paling sering yang membuat seseorang mengalami kenaikan tekanan darah atau hipertensi. Namun, hal ini juga tidak luput dari gaya hidup modern yang cenderung diisi dengan pola makan yang buruk serta tingkat stress yang sangat tinggi.
Terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang tinggi akan lemak jenuh, kolesterol, dan gula akan menyebabkan penumpukan plak pada pembuluh darah. Kondisi akan membuat pembuluh darah jadi menyempit sehingga meningkatkan tekanan darah. Tidak hanya itu saja, kebiasaan merokok atau konsumsi minuman alkohol juga bisa membuat kondisi tekanan darah tinggi memburuk.
4. Kegemukan
Gaya hidup tidak sehat yang dilakukan dalam jangka waktu panjang juga berisiko meningkatkan berat badan hingga terjadi obesitas atau kegemukan. Berat badan berlebihan juga tidak akan baik untuk kesehatan karena bisa menyebabkan berbagai komplikasi penyakit, salah satunya adalah kondisi tekanan darah tinggi.
Kelebihan lemak dalam tubuh bisa meningkatkan volume darah dan memaksa jantung untuk bekerja lebih keras. Kalau dibiarkan terus makan akan menyebabkan meningkatnya tekanan darah. Bukan hanya itu saja, kegemukan atau obesitas juga rentan menyebabkan penyakit jantung, kolesterol tinggi, diabetes, hingga berbagai penyakit berbahaya lainnya yang berujung kematian.
5. Kurangnya Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik yang kurang secara tidak langsung juga menyebabkan tekanan darah tinggi. Dengan kurangnya aktivitas fisik, maka berbagai kadar yang tidak baik di dalam tubuh jadi meningkat. Kurangnya aktivitas fisik bisa menyebabkan tingginya gula darah, penumpukan lemak, tingginya kadar kolesterol, hingga pembuluh darah yang kaku.
Pada tahap awal, mungkin anda hanya akan mengalami kondisi kelebihan berat badan atau kolesterol dan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Namun, kondisi tersebut akan semakin parah kalau dibiarkan dalam jangka waktu yang panjang. Terlebih lagi, kondisi fisik akan menjadi lebih lemah kalau tidak banyak melakukan aktivitas fisik secara rutin.
6. Konsumsi Garam Berlebih
Sudah menjadi rahasia umum kalau orang yang memiliki kondisi tekanan darah tinggi harus mengurangi konsumsi garam terlebih dahulu karena memang garam berpengaruh langsung dalam meningkatkan tekanan darah. Konsumsi garam yang berlebihan memang bisa menyebabkan naiknya tekanan darah.
Setiap harinya, kita dianjurkan untuk mengkonsumsi garam tidak lebih dari 50 gram atau 4 sendok makan. Konsumsi garam yang berlebih bisa meningkatkan jumlah natrium di dalam tubuh sehingga mengganggu cairan tubuh. Kalau dibiarkan dalam waktu lama akan membuat tekanan darah tinggi dan kerja jantung jadi lebih berat.
7. Stress
Mengelola stress dengan baik juga sangat penting untuk menjaga kesehatan anda karena bisa memicu berbagai perkembangan hormon yang justru menyebabkan kondisi yang tidak sehat. Salah satu kondisi tidak sehat yang dimaksud tentu saja adalah tekanan darah tinggi.
Tingkat stress yang sangat tinggi memang bisa menjadi pemicu tekanan darah tinggi sehingga anda harus mengatur tingkat stress dengan cara bermeditasi, olahraga, relaksasi, dan lain sebagainya. Semua cara yang sudah disebutkan sebelumnya bisa membuat tubuh menghasilkan hormon yang justru membuat anda lebih bahagia dan rileks.
8. Gangguan Pada Ginjal
Ternyata adanya gangguan pada ginjal secara tidak langsung bisa menyebabkan tekanan darah tinggi. Seperti yang kita tahu bahwa fungsi dari ginjal adalah untuk menyaring cairan tubuh dan menjaga keseimbangan cairan serta elektrolit tubuh.
Di dalam cairan dan elektrolit tubuh tersebut terkandung natrium yang bila tidak diatur dengan baik oleh ginjal akan menumpuk di dalam tubuh. Hal inilah yang pada akhirnya membuat tekanan darah menjadi tinggi ketika ginjal anda bermasalah.
9. Adanya Penyakit Tiroid
Tiroid adalah suatu kelenjar dengan berperan dalam mengatur hormon yang berfungsi menjaga metabolisme tubuh. Adanya penyakit tiroid mengindikasikan kalau tubuh tidak akan bisa memproduksi hormon tersebut sehingga mempengaruhi metabolisme tubuh.
Metabolisme tubuh yang tidak seimbang ini pada akhirnya akan membuat tekanan darah menjadi lebih tinggi daripada biasanya. Jika dibiarkan dalam waktu yang lama, maka bisa menyebabkan berbagai komplikasi penyakit.
10. Komplikasi Penyakit Dalam Lainnya
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya kalau tekanan darah tinggi disebabkan karena menyempitnya pembuluh darah. Penyebab pembuluh darah menyempit bisa karena berbagai macam faktor, seperti makanan, genetik, usia, dan lain sebagainya.
Memiliki komplikasi penyakit lainnya, seperti penyakit tiroid atau gangguan pada ginjal ternyata juga bisa membuat tekanan darah menjadi tinggi karena akan mengganggu keseimbangan hormon atau cairan di dalam tubuh.
Menjaga tekanan darah sangat penting karena bisa membuat kehilangan nyawa. Bukan tidak mungkin orang yang sudah mengidap tekanan darah tinggi harus minum obat khusus seumur hidup dan melakukan pengecekan secara rutin.