Kenali Penyebab Diabetes yang Menyerang Anak Muda

Umur yang masih muda bukanlah jaminan untuk terhindar dari berbagai penyakit berbahaya karena sekarang sudah banyak penyakit kardiovaskular yang mulai menyerang anak muda. Salah satunya adalah diabetes yang disebabkan karena tingginya kadar gula di dalam darah. Ada banyak faktor yang membuat anak muda terserang diabetes, seperti faktor genetik hingga pola hidup yang tidak sehat.

Tentu saja diabetes dapat anda kenali sejak dini dari beberapa gejala. Mengenali diabetes lebih cepat sangat penting agar anda bisa melakukan tindak pencegahan dengan lebih cepat. Maka dari itu, kenali beberapa gejala diabetes pada anak muda berikut ini:

1. Mudah Untuk Lelah

Anak muda biasanya masih memiliki energi yang banyak sehingga bisa melakukan aktivitas fisik yang cukup banyak. Namun, anda harus waspada kalau ternyata tubuh mulai menunjukkan gejala kelelahan secara konstan. Karena mudah kelelahan menjadi salah satu gejala diabetes yang sering diabaikan.

Anda akan merasakan tubuh sangat mudah kelelahan, meski sudah cukup beristirahat dan tidur. Hal ini bisa terjadi karena tubuh anda tidak bisa mengubah glukosa menjadi sumber energi sehingga tubuh selalu tidak memiliki energi yang cukup untuk beraktivitas. 

2. Mengantuk

Seperti yang dijelaskan pada poin sebelumnya kalau tubuh akan mudah kelelahan karena kesulitan mengubah glukosa menjadi energi. Tubuh yang kelelahan ini juga dapat dikenali dari anda yang sering mengantuk, meski telah tidur dengan cukup.

Mengantuk, terutama setelah makan, memang menjadi salah satu indikasi yang sangat melekat dengan para penderita diabetes. Setelah mengkonsumsi gula yang berlebihan, memang tubuh akan merasakan kantuk sehingga terkadang anda tidak kuat untuk menahannya.

3. Mulut Kering

Gejala lainnya yang menandakan anak muda mengidap penyakit diabetes adalah mulut yang kering dalam waktu yang lama, meski telah cukup minum dan kondisi lingkungan tidak menyebabkan mulut kering. Terkadang kurang minum atau dehidrasi memang dapat menyebabkan mulut kering. Selain itu, kondisi lingkungan, seperti suhu yang terlalu dingin juga bisa menjadi penyebab mulut kering.

Jika anda sudah cukup minum dan kondisi lingkungan tidak menyebabkan mulut kering, bisa jadi itu adalah pertanda anda mengidap diabetes. Penyakit berbahaya yang satu ini memang sering menyebabkan mulut kering karena anda akan sering kehilangan cairan. Maka dari itu, minum air yang cukup juga tidak akan bisa menghilangkan gejala yang satu ini. 

4. Terus Merasa Lapar

Anak muda memang identik dengan nafsu yang sangat tinggi karena dianggap sedang dalam masa perkembangan. Namun, rasa lapar yang terus terasa meski baru saja makan bisa menjadi pertanda yang tidak baik atau adanya indikasi penyakit tertentu. Salah satu penyakit dengan gejala terus merasa lapar adalah diabetes.

Diabetes bisa menyebabkan anda terus merasa lapar karena membuat tubuh gagal dalam menyerap glukosa pada makanan dan mengubahnya menjadi energi. Selain membuat anda menjadi mudah merasa lelah atau selalu mengantuk, hal ini juga membuat anda terus merasa lapar. Meski anda sudah makan dalam jumlah yang cukup banyak, anda akan merasa lapar dan bahkan mengantuk. 

5. Luka Tidak Lekas Kering

Tubuh memiliki sistem otomatis yang membuat luka kering dalam beberapa saat. Namun, sistem otomatis pada tubuh ini dapat terganggu karena beberapa kondisi. Salah satu kondisi yang membuat luka tidak lekas sembuh adalah diabetes. Memang diabetes sering dikaitkan pada luka yang sangat sulit sembuh dan mengering.

Hal ini disebabkan karena kadar gula yang terlalu tinggi di dalam tubuh. Kadar gula yang terlalu tinggi akan membuat pertumbuhan bakteri menjadi sangat cepat sehingga membuat proses pengeringan dan penyembuhan luka berjalan dengan sangat lambat. Selain itu, kadar gula dalam darah yang terlalu banyak membuat aliran darah tidak optimal. Sedangkan aliran darah sangat penting dalam proses penyembuhan luka.

6. Penurunan Berat Badan

Naik dan turun berat badan merupakan hal yang normal, terutama kalau anda sedang menjalankan suatu program diet. Namun, pengurangan berat badan yang terlalu ekstrim harus anda waspadai. Terutama jika anda sudah makan dalam jumlah yang cukup, tetapi berat badan masih turun juga. Kemungkinan penyebabnya adalah penyakit diabetes.

Penyakit berbahaya yang satu ini memang bisa menyebabkan penurunan berat badan yang sangat ekstrim karena kadar gula yang tinggi pada darah akan membuat beberapa organ tubuh bekerja dengan sangat keras. Salah satu organ yang bekerja sangat keras adalah ginjal untuk memecah glukosa di dalam tubuh. Karena bekerja dengan sangat keras, lemak dan otot akan terurai untuk digunakan tubuh sebagai energi sehingga menyebabkan berat badan menurun.

7. Rasa Haus yang Berlebihan

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya kalau diabetes menyebabkan mulut menjadi kering karena tubuh kehilangan cairan dalam jumlah yang cukup banyak. Karena dampak yang sama, tubuh juga akan mengalami gejala rasa haus yang berlebihan ketika mengidap diabetes.

Rasa haus yang berlebihan ternyata memang menjadi salah satu gejala umum ketika anak muda mengalami diabetes. Rasa haus tersebut sangat sulit dihilangkan, meski anda telah minum air dalam jumlah yang sangat banyak. 

8. Sering Buang Air Kecil

Meski rasa haus tidak kunjung hilang, tetapi anehnya anda malah semakin sering buang air kecil. Kalau gejala ini terus berlalu dalam jangka waktu yang cukup lama, maka bisa jadi anda sedang mengalami diabetes. Sering buang air kecil sendiri menjadi reaksi umum tubuh ketika diabetes.

Saat diabetes, tubuh mengandung banyak sekali gula sehingga tubuh akan berusaha mengeluarkannya melalui air kencing. Untuk lebih meyakinkan, anda bisa memeriksa air kencing tersebut. Jika dikerubungi semut dalam beberapa saat setelah anda buang air kecil, maka kemungkinan besar anda memang mengalami diabetes.

9. Rasa Nyeri Pada Kaki

Gejala paling parah yang dialami oleh penderita diabetes adalah rasa nyeri pada kaki. Gejala yang satu ini juga bisa dialami oleh anak muda sekalipun. Bila anda sudah mengalami rasa nyeri pada kaki tanpa penyebab apapun, maka tingkat gula darah anda kemungkinan sudah cukup tinggi sehingga perlu dilakukan tindakan segera. Jika terus dibiarkan, maka bukan tidak mungkin bisa berujung pada amputasi.

Kaki bisa terasa nyeri ketika menderita diabetes karena penyakit yang satu ini menyerang sistem saraf pada kaki. Selain rasa nyeri, terkadang anda akan merasakan kesemutan hingga kaki yang tidak bisa difungsikan dengan baik. Jika gejala ini sudah mulai anda rasakan, maka segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Anda harus segera mengkonsumsi obat khusus untuk menurunkan kadar gula dalam darah.

Itulah beberapa gejala yang sering dialami oleh penderita diabetes. Tidak hanya dialami oleh anak muda saja, tetapi bisa juga dialami oleh orang tua. Mengenali gejala tersebut lebih awal sangat penting agar anda bisa melakukan tindak pencegahan secepat mungkin.

Recent Post

Follow Us