Dark chocolate kini telah menjadi bahan yang banyak digunakan baik untuk perasa tambahan pada makanan serta minuman di berbagai kafe. Dark chocolate umumnya mengandung biji kakao sebesar 70%, dan lebih tinggi dibanding dengan coklat biasa.

Dark chocolate mengandung antioksidan yang bisa memberikan banyak manfaat. Simak berbagai keunggulan dark chocolate melalui penjelasan di bawah ini!

1. Melindungi Tubuh dari Kerusakan Oksidatif

Banyaknya polusi dan asap pabrik, terutama di kota besar menyebabkan tubuh mengalami kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas atau adanya molekul oksigen yang menumpuk pada tubuh. Selain dua hal tersebut, kerusakan oksidatif juga dipicu oleh adanya stress. Kerusakan oksidatif yang berlangsung dalam jangka waktu lama akan memicu penuaan dini serta kanker.

Dark chocolate mengandung senyawa yang disebut flavonoid. Senyawa ini menurut American Cancer Society dapat mencegah kerusakan sel akibat kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas. Namun demikian, penelitian terkait hubungan konsumsi coklat dengan pencegahan pertumbuhan sel kanker belum terlalu banyak dan memerlukan uji lebih lanjut untuk sel-sel manusia.

2. Baik untuk Jantung

Keunggulan lainnya dari dark chocolate yaitu dapat menjadi minuman atau bahan makanan yang baik untuk jantung, terutama bila tidak dikonsumsi bersamaan dengan krim, gula, dan bahan tambahan lainnya. Penyakit kardiovaskular, salah satunya jantung koroner merupakan gangguan yang disebabkan oleh penyumbatan pada arteri akibat menumpuknya lemak di dinding-dinding pembuluh.

Menurut penelitian yang dipublikasikan pada European Journal of Preventive Cardiology, konsumsi coklat secara rutin per hari dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga delapan persen. Penurunan risiko ini terjadi karena flavonoid yang mampu merelaksasi pembuluh darah sehingga turut menurunkan tekanan darah sebagai salah satu pemicu penyakit jantung. 

3. Meningkatkan Aliran Darah

Mungkin banyak orang tidak pernah menyangka bahwa dark chocolate dapat melancarkan aliran darah. Aliran darah yang kurang lancar umumnya disebabkan karena tingginya LDL (kolesterol jahat), dan rendahnya HDL (kolesterol baik).

Kemampuan dark chocolate dalam meningkatkan aliran darah tak lepas kandungan flavonoid yang berperan sebagai antioksidan. Selain pada coklat, flavonoid juga terkandung dalam anggur merah, beri, dan brokoli. 

Flavonoid memiliki molekul pencegah inflamasi pada darah sehingga bila dikonsumsi secara rutin dapat meningkatkan LDL dan menurunkan HDL. Alhasil, aliran darah pun menjadi lebih lancar. Aliran darah yang lebih lancar akan menurunkan kemungkinan seseorang terkena penyakit yang berhubungan dengan penyumbatan seperti stroke atau demensia.

4. Mengurangi Peradangan

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, dark chocolate mengandung flavonoid yang berperan sebagai antioksidan. Flavonoid pada tubuh merupakan agen anti-inflamasi. Efek dari pengurangan inflamasi atau peradangan yang ditimbulkan dari konsumsi dark chocolate antara lain adalah kesehatan sel-sel pada arteri yang selalu terjaga.

Bila arteri selalu terjaga, maka seseorang dapat terhindar dari berbagai penyakit yang berkaitan dengan pembuluh darah seperti koroner, arteriosklerosis, dan hipertensi.

Selain itu, coklat sebagai penghambat inflamasi pada tubuh juga dapat memberikan efek positif lainnya seperti membuat kulit terhindar dari penuaan dini, mencegah kelebihan berat badan, serta meredakan infeksi yang disebabkan oleh virus atau bakteri.

5. Meningkatkan Mood

Kebaikan dark chocolate juga bisa dirasakan oleh otak manusia. Terdapat penelitian yang menyebutkan bahwa dark chocolate dapat menstimulasi aktivitas saraf-saraf pada area otak yang bertanggung jawab atas rasa gembira dan semangat. Sebagai hasilnya, stres pada seseorang bisa mereda dan suasana hati pun meningkat.

Di samping itu, study terkait depresi dan kecemasan yang diterbitkan pada tahun 2019 menyebutkan bahwa konsumsi dark chocolate secara rutin erat kaitannya dengan penurunan risiko depresi klinik. Meski demikian, diperlukan studi lebih lanjut untuk mengetahui dosis coklat terbaik yang bisa dikonsumsi agar efek tersebut bisa didapatkan. 

6. Merangsang Kognitif 

Manfaat lain dari kandungan flavonoid yang terdapat dalam coklat adalah adanya rangsangan kognitif, terutama pada orang dewasa. Efek positif ini akan memperlambat seseorang untuk terkena demensia. 

Bukan hanya pada orang dewasa, manfaat flavonoid pada dark chocolate juga  bisa dirasakan oleh para remaja. Flavonol diketahui dapat membantu memperlancar aliran darah pada otak yang berpengaruh dalam meningkatkan konsentrasi, daya pikir, dan daya ingat.

Studi pada tahun 2018 menyebutkan bahwa konsumsi sekitar 48 gram coklat dapat meningkatkan neuroplastisitas, yaitu kemampuan otak untuk membentuk hubungan sinapsis yang baru. Pembentukan hubungan sinapsis yang baru ini dapat memberikan efek positif untuk daya ingat, kognitif, dan suasana hati. 

Selain flavonol, kandungan kafein dan teobromin juga memiliki peran pada otak seseorang. Kedua senyawa ini dapat membuat fungsi otak meningkat meski dalam jangka waktu yang tidak lama. 

7. Mengurangi Risiko Diabetes

Diabetes merupakan penyakit metabolik yang disebabkan oleh resistensi insulin akibat asupan gula berlebihan di dalam tubuh. Namun tak hanya asupan gula yang berlebihan, resistensi insulin juga bisa disebabkan oleh stres oksidatif. Diabetes sendiri dapat menjadi penyebab dari penyakit lainnya yang lebih mengerikan seperti gagal ginjal, kebutaan, dan penyakit jantung.

Konsumsi dark chocolate menurut Journal of Community and Hospital Internal Medicine Perspectives dapat menurunkan stres oksidatif sebagai salah satu penyebab resistensi insulin.

Penelitian lain juga menyebutkan bahwa mereka yang lebih jarang mengkonsumsi coklat dua kali lebih mungkin untuk terkena diabetes. Meski telah disebutkan banyak peneliti, hubungan coklat dan pencegahan diabetes masih memerlukan penelitian dan kajian yang lebih mendalam.

Setelah membaca penjelasan terkait keunggulan dark chocolate dengan kandungan antioksidannya, apakah Anda tertarik mengkonsumsi dark chocolate?

Referensi:

https://www.everydayhealth.com/diet-and-nutrition-pictures/delicious-reasons-to-eat-dark-chocolate.aspx

https://www.healthline.com/nutrition/7-health-benefits-dark-chocolate#TOC_TITLE_HDR_8

https://www.webmd.com/diet/health-benefits-dark-chocolate