Dengan kualitas yang tinggi dan cita rasa yang khas, cokelat Indonesia telah mengukir namanya sebagai salah satu yang terbaik di pasar internasional.  Dari hamparan perkebunan kakao yang subur di berbagai pulau seperti Sumatra, Jawa, dan Sulawesi, para petani lokal merawat dengan penuh dedikasi tanaman kakao yang memberikan biji-biji cokelat berkualitas tinggi. 

Selain itu, pengolahan yang cermat dan teknik tradisional yang terus dilestarikan menjadikan cokelat Indonesia memiliki tekstur yang lembut, aroma rasa yang menggugah selera. Tidak sampai disitu, cokelat Indonesia juga memiliki keanekaragaman rasa dan varian yang tak terbatas.

Berikut ini kami akan menjabarkan beberapa keunggulan cokelat di Indonesia yang tidak kalah dengan negara lain yang juga menjadi produsen cokelat;

1. Baik Untuk Kesehatan

Produksi cokelat di Indonesia diketahui lebih healthy dibandingkan dengan negara lain dengan beberapa alasan yang dapat dijelaskan secara detail. Pertama, Tanah dan iklim Indonesia sangat mendukung pertumbuhan tanaman kakao yang berkualitas tinggi. Hal ini menghasilkan biji kakao yang lebih segar dan alami, tanpa perlu mengandalkan penggunaan bahan kimia atau pestisida yang berpotensi berbahaya.

Kedua, metode produksi yang digunakan di Indonesia cenderung lebih ramah lingkungan. Banyak petani kakao di Indonesia masih menggunakan praktik pertanian organik, dengan memanfaatkan pupuk alami dan pengendalian hama yang ramah lingkungan. Ini berarti bahwa biji kakao yang dihasilkan memiliki kemungkinan lebih rendah terkontaminasi oleh residu pestisida atau bahan kimia lainnya yang dapat berdampak negatif pada kesehatan tubuh.

Selain itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia juga berperan penting dalam menjaga keamanan dan kualitas produk cokelat lokal. BPOM bertanggung jawab untuk mengawasi produksi dan distribusi makanan, termasuk produk cokelat, untuk memastikan bahwa mereka memenuhi standar keamanan dan kualitas yang ditetapkan.  Hal ini membantu mengurangi risiko adanya bahan berbahaya dalam cokelat yang dikonsumsi masyarakat umum.

2. Rasanya Enak

Suhu yang konstan dan kelembaban yang tinggi menciptakan kondisi Indonesia sangat ideal bagi tanaman kakao untuk tumbuh dengan baik. Hal ini tentu berpengaruh pada kualitas biji kakao yang dihasilkan, yang merupakan bahan dasar pembuatan cokelat. Bijinya memiliki rasa dan aroma yang khas, memberikan karakteristik unik pada cokelat yang dihasilkan.

Perkembangan cokelat Indonesia tidak luput dari kearifan lokal dalam mengolah tanaman kakao. Indonesia memiliki warisan budaya dalam penggunaan rempah-rempah seperti kayu manis, cengkeh, atau pandan yang memberikan sentuhan khas pada cokelat. Selain itu, teknik pengolahan tradisional seperti fermentasi dan pengeringan biji kakao secara alami juga berperan dalam menciptakan karakteristik unik cokelat Indonesia.

3. Memiliki Beragam Varietas

Iklim khatulistiwa Indonesia dan kesuburan tanahnya memberikan kondisi geografis yang ideal untuk membudidayakan tanaman kakao atau cokelat. Kondisi ini membuat Indonesia diuntungkan untuk mengembangkan varietas unggul dari tanaman ini. Ada tiga varietas unggulan kakao yang dimiliki Indonesia; Forastero, Criollo dan Trinitario.

Tiap daerah penghasil cokelat di Indonesia pun memiliki ciri khasnya sendiri-sendiri. Misalnya, kakao dari Pulau Sumatra memiliki ciri khas yang berbeda dengan kakao yang berasal dari Pulau Jawa atau Sulawesi. Keberagaman ini memberikan kesempatan bagi produsen cokelat untuk menciptakan produk dengan profil rasa yang unik dan beragam.

Selain itu, Indonesia juga memiliki iklim dan tanah yang sangat cocok untuk pertumbuhan kakao. Faktor-faktor ini memberikan pengaruh langsung terhadap kualitas biji kakao yang dihasilkan. Biji kakao Indonesia dikenal memiliki kandungan lemak yang tinggi dan kadar asam yang seimbang, yang berkontribusi pada tekstur yang lembut dan rasa yang kaya pada cokelat yang dihasilkan.

4. Kualitas Ekspor Yang Bermutu

Sejak masa kolonial Belanda, baik zaman VOC maupun pendudukan Hinda Belanda kakao telah menjadi produk ekspor di bumi Nusantara. Menurut catatan sejarah, ekspor kakao dari Indonesia ke Filipina, negara tetangga, telah dimulai sejak abad ke-16.

Saat ini, Pemerintah Indonesia memiliki peran penting dalam mengembangkan industri cokelat dan menjadikannya salah satu komoditi utama ekspor. Pemerintah telah membentuk langkah-langkah untuk memfasilitasi produksi tanaman kakao dan olahan cokelat lainnya. Sehingga cokelat menjadi salah satu sektor ekspor terbesar di Indonesia. Bahkan Indonesia menopang lima persen dari kebutuhan cokelat dunia. Per tahunnya tercatat telah terjadi ekspor cokelat sebanyak 250 ribu metrik ton per tahun.

5. Didapat Langsung dari Petani Indonesia

Cokelat Indonesia yang didapat langsung dari petani memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya istimewa. Memperoleh cokelat langsung dari petani juga memberikan jaminan kualitas yang lebih baik. Petani cokelat Indonesia memiliki kendali langsung atas setiap tahap produksi, mulai dari menanam pohon kakao hingga mengolah biji menjadi cokelat. Mereka memiliki pengetahuan dan pengalaman yang kaya dalam memilih varietas kakao terbaik, merawat kebun dengan metode terbaik, serta menguasai teknik pengolahan yang tepat. 

Keunggulan lain dari cokelat Indonesia yang didapat langsung dari petani adalah adanya transparansi dan peluang edukasi. Dalam membeli langsung dari petani, kita dapat berinteraksi langsung dengan mereka, mengenal mereka secara pribadi, dan memahami proses produksi cokelat dari awal hingga akhir. Hal ini membuka peluang untuk belajar lebih banyak tentang budaya, sejarah, dan tradisi yang terkait dengan produksi cokelat Indonesia.

6. Beragam Olahannya

Cokelat sangat populer di Indonesia dan digunakan dalam berbagai hidangan dan minuman. Olahan cokelat di Indonesia mencakup berbagai bahan lokal seperti tepung terigu, casava, dan beras. Beberapa contohnya termasuk roti cokelat, martabak cokelat, bakpia cokelat, dadar gulung cokelat, kue pukis cokelat, putu ayu cokelat, dan kue lapis cokelat. 

Sementara minumam seperti susu cokelat, kopi, bahkan minuman tradisional seperti es cendol atau es dawet juga mulai menggunakan cokelat sebagai bahan bakunya.

7. Terdapat Cokelat Jenis Premium

Baik olahan tradisional maupun premium, Indonesia menghadirkan segalanya. Kita sudah mengetahui bagaimana mengolah cokelat dari bahan baku, produksi biji kakao menjadi cokelat, hingga mengetahui olahan cokelat lokal di Indonesia yang sering ditemui. Namun, pertanyaannya adalah, apakah Indonesia juga bisa memproduksi cokelat berkualitas premium?

Jawabannya adalah IYA. Cokelatin Signature merupakan olahan minuman cokelat premium yang dibuat dari bahan kakao murni tanpa pemanis buatan dan juga bahan pengawet. Sehingga memberikan rasa dan aroma cokelat alami.

Cokelatin Signature dibuat dari varietas biji cokelat yang dipilih sehingga mendapatkan kualitas terbaik. Selain itu, tambahan gula aren alami dan krimmer nabati yang kaya serat semakin memberikan kelembutan ketika mengonsumsinya.

Cara membuatnya pun cukup mudah. Mula-mula, masukkan dua sendok makan Bubuk Cokelatin Signature ke dalam cangkir, kemudian seduh dengan 150ml air panas dan aduk hingga merata. Terakhir, sajikan dan nikmati ketika santai bersama teman keluarga, dan sanak saudara dimana Anda berada.

Dapatkan Cokelat Sigature segera di marketplace online pilihan Anda. Persediaan terbatas!!