Beralih Dari Kebiasaan Minum Kopi, Nugroho dan Irena Bangun Bisnis Minuman Cokelat Premium Indonesia

Indonesia merupakan negara yang kaya akan hasil perkebunan, dan salah satunya adalah cokelat atau kakao. Biji kakao atau cokelat memiliki potensi untuk diolah menjadi makanan dan minuman yang disukai oleh masyarakat.

Potensi ini diakui oleh pasangan suami-istri Nugroho Surosoputra dan Irene Surosoputra, yang merupakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Cerita dimulai dari keinginan Irene untuk mengubah kebiasaan minum kopi. Awalnya, ia mencoba mengganti dengan teh, tetapi rasanya tidak bisa menandingi kepekatannya dan rasa pahit kopi.

“Akhirnya, saya memutuskan untuk minum cokelat. Saya mencoba minuman cokelat di supermarket, tetapi tidak menemukan yang sesuai dengan keinginan saya,” kata Irene dalam episode 10 Petualangan BRIlian di kanal YouTube Kompas TV.

Dari situlah, Irene dan Nugroho mulai berinovasi dengan meracik minuman cokelat sendiri sesuai dengan keinginan mereka. Ternyata, minuman cokelat racikan mereka juga disukai oleh banyak orang. Keduanya kemudian memutuskan untuk membuka usaha minuman cokelat yang diberi nama Cokelatin. Cokelatin merupakan singkatan dari Cokelat Iren-Nugroho, dan juga mencerminkan Cokelat-Indonesia.

Cokelatin menawarkan empat varian rasa, yaitu Dark Chocolate, Sweet Classic, Creme Latte, dan Java Criollo. Keempat varian ini tersedia dalam bentuk bubuk dan minuman siap saji dengan kemasan yang menarik.

Irene menjelaskan bahwa kemasan merupakan bagian penting dari suatu produk.

“Ketika kita melihat produk, kita melihat kemasannya terlebih dahulu sebelum melihat bahan produk tersebut,” jelasnya.

Nugroho melanjutkan penjelasan istriya dan mengungkap alasan di balik penamaan Cokelatin. Merek ini diambil dari kata “cokelat”, sementara akhiran “-in” merupakan kombinasi inisial nama Nugroho dan Irene.

Di balik itu, mereka sengaja memilih nama Cokelatin karena sesuai dengan visi mereka untuk mempopulerkan cokelat Indonesia ke mancanegara. Logo huruf “C” juga mewakili visi Cokelatin.

“Huruf ‘C’ melambangkan setiap daerah penghasil cokelat di Indonesia yang menjadi karakteristik Cokelatin. Suatu hari, kami berharap ketika produk Cokelatin sampai ke seluruh Indonesia dan luar negeri, orang akan mengenali bahwa ini adalah cokelat Indonesia,” ujar Nugroho.

Cokelatin juga memiliki tempat produksi sendiri, termasuk penyimpanan bahan baku dan pengemasan. Nugroho dan Irene bekerja sama dengan produsen kakao di Indonesia untuk memastikan pasokan bahan baku yang aman.

“Kami bekerja sama dengan mereka untuk membantu pengembangan sehingga pasokan bahan baku kami terjaga,” tambah Nugroho.

Tidak Pernah Berhenti Belajar

Mereka tidak pernah berhenti belajar untuk menghadapi risiko bisnis di era digital ini, dengan meningkatkan pengetahuan tentang cokelat, bisnis, dan mengamati tren masa depan untuk beradaptasi. Nugroho juga menekankan pentingnya menjaga kualitas bisnis dengan mematuhi standar operasional prosedur (SOP).

“Semua harus terukur dan dibuat sesuai dengan standar untuk menjaga cita rasa. Ketika produk kami masuk ke pasar global, kualitasnya tetap terjaga dengan baik,” jelas Nugroho.

Untuk mengembangkan usahanya, Nugroho dan Irene memutuskan untuk mengikuti kompetisi UMKM Si Idola, yang merupakan bagian dari Pesta Rakyat Simpedes 2021 yang diselenggarakan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI). Dalam kompetisi tersebut, Cokelatin berhasil meraih juara pertama dan menjadi UMKM Si Idola.

“Kami mendapatkan hadiah pendanaan yang digunakan untuk meningkatkan produksi. Selain itu, kami juga mendapatkan dukungan untuk mengikuti pameran di luar negeri, khususnya di Boston, Amerika Serikat (AS),” ucap Nugroho.

Perwakilan dari BRI, Fajar, menyatakan komitmen BRI dalam mendukung pelaku UMKM melalui program-program yang diselenggarakan oleh bank tersebut.

“BRI juga terus mendukung UMKM untuk go international. Hal ini sejalan dengan visi dan misi Cokelatin untuk mempopulerkan cokelat Indonesia ke seluruh dunia,” kata Fajar.

Untuk mengetahui kisah lengkap perkembangan UMKM Cokelatin dan upaya BRI dalam membantu pengembangannya, Anda dapat menyaksikan episode 10 Petualangan BRIlian di Kompas TV dan kanal YouTube Bank BRI.

source: https://amp.kompas.com/biz/read/2022/08/15/200000828/dari-ubah-kebiasaan-minum-kopi-nugroho-dan-irena-bangun-bisnis-minuman-cokelat

Recent Post

Follow Us