Menjaga tekanan darah agar tetap normal sangatlah penting untuk kelangsungan hidup anda. Kondisi tekanan darah yang tidak normal, terutama tekanan darah tinggi, dapat menyebabkan berbagai penyakit berbahaya, seperti stroke, penyakit jantung, dan lain sebagainya.
Ada berbagai faktor yang bisa menyebabkan tekanan darah meningkat, seperti faktor genetik, usia yang bertambah tua, gaya hidup yang tidak sehat, dan masih banyak lagi yang lainnya. Dengan mengetahui penyebab tekanan darah anda menjadi tinggi, maka anda bisa mencari cara untuk mengatasinya. Berdasarkan faktor penyebab yang paling umum, inilah beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk mengatasi tekanan darah yang meningkat:
1. Menjaga Berat Badan yang Ideal
Salah satu penyebab yang paling umum membuat tekanan darah seseorang meningkat tinggi hingga di atas batas normal adalah kegemukan atau obesitas. Berat badan yang berlebihan memang bisa menyebabkan tekanan darah meningkat karena tubuh memiliki lemak yang sangat banyak. Lemak tersebut pada akhirnya akan menyebabkan munculnya plak pada pembuluh darah.
Plak yang mulai muncul pada pembuluh darah pada akhirnya mulai membuat pembuluh darah menyempit sehingga meningkatkan tekanan darah. Selain menyebabkan tekanan darah yang tinggi, plak yang muncul pada pembuluh darah bisa membuat pembuluh darah pecah sehingga beresiko menyebabkan kematian.
Karena itu, sangat disarankan untuk menjaga berat badan agar tetap ideal. Berat badan yang ideal untuk setiap orang juga berbeda-beda, tergantung dari tinggi badannya. Anda dapat mengukur berat badan yang ideal dengan menghitung Body Mass Index atau BMI.
Salah satu cara untuk menjaga berat badan yang ideal sesuai dengan Body Mass Index adalah memperhatikan asupan kalori yang anda makan. Untuk menurunkan berat badan, anda harus mengkonsumsi kalori di bawah kebutuhan. Anda bisa menghitung kebutuhan kalori menggunakan kalkulator kalori yang sudah banyak disediakan di internet.
2. Mengurangi Konsumsi Garam
Penyebab lainnya yang banyak menyebabkan tekanan darah menjadi naik adalah konsumsi garam yang berlebihan. Kandungan natrium pada garam bisa mengganggu keseimbangan cairan dan elektrolit pada tubuh sehingga membuat jantung bekerja lebih keras. Dampaknya akan membuat tekanan darah menjadi tinggi.
Sebuah penelitian yang dilakukan Politeknik Kesehatan Kemenkes terhadap pasien pengidap hipertensi di RSUD Kota Makassar menemukan bahwa terdapat pengaruh yang sangat signifikan antara konsumsi garam dan peningkatan tekanan darah tinggi pasien.
Bahkan WHO atau organisasi kesehatan dunia menganjurkan kita untuk mengkonsumsi garam hanya 5 gram setiap harinya saja atau setara dengan 1 sendok makan. Maka dari itu, kurangi konsumsi garam untuk menurunkan tingkat tekanan darah anda.
3. Mengkonsumsi Dark Coklat Dalam Bentuk Minuman
Menjaga pola makan sehat serta mengurangi konsumsi garam memang hal sulit untuk dilakukan. Namun, ada pula cara lain yang terasa lebih menyenangkan untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Cara tersebut adalah mengkonsumsi dark coklat dalam bentuk minuman.
Benarkah dark coklat bisa menurunkan tekanan darah tinggi? Hal ini sudah terjawab dari penelitian yang dilakukan oleh Universitas Aisyiyah Yogyakarta yang menemukan bahwa tekanan darah pasien yang mengidap hipertensi menurun setelah diberikan dark coklat selama 7 hari.
Namun, tentu saja tetap harus diberikan dark coklat yang berkualitas serta tidak mengandung berbagai bahan yang bisa memicu naiknya tekanan darah.
Salah satu produk bubuk dark coklat yang berkualitas adalah Cokelatin Dark Coklat. Varian produk dari Cokelatin ini terbuat dari bubuk coklat asli Indonesia, yaitu Sulawesi Selatan.
Biji coklat yang berasal dari Sulawesi Selatan sendiri terkenal memiliki berbagai zat kimia yang berguna untuk menjaga kesehatan, seperti antioksidan, protein, dan lain sebagainya. Jadi, anda tidak perlu ragu untuk mengkonsumsi Cokelatin Dark Coklat. Sebab komposisi dari Cokelatin Dark Coklat terdiri atas 80% biji coklat asli Sulawesi Selatan
4. Olahraga Secara Rutin
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya kalau salah satu cara untuk menurunkan tekanan darah tinggi adalah menjaga berat badan tetap ideal. Cara lain untuk menjaga berat badan yang ideal adalah dengan berolahraga secara rutin.
Selain menurunkan berat badan, olahraga secara rutin juga bisa meningkatkan hormon yang membuat tekanan darah lebih stabil. Beberapa olahraga yang bagus untuk tekanan darah tinggi adalah berenang, jogging, dan bersepeda.
5. Batasi atau Hindari Minuman Beralkohol
Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah karena kandungan alkohol yang masuk ke dalam tubuh membuat beberapa kerja organ tubuh menjadi lebih keras, seperti liver, ginjal, hingga jantung.
Maka dari itu, batasi konsumsi minuman beralkohol atau hindari bila diperlukan. Bukan berarti anda tidak boleh mengkonsumsi minuman alkohol sama sekali. Namun, anda harus tahu batasan konsumsi alkohol yang tepat.
6. Hindari Merokok dan Minuman Berkafein yang Berlebih
Rokok mengandung berbagai zat kimia yang bisa membuat kerja jantung menjadi lebih berat. Pada akhirnya anda yang merokok lebih berisiko memiliki tekanan darah yang tinggi. Minuman kafein juga bisa meningkatkan tekanan darah tinggi, meski memiliki efek positif juga.
Ada baiknya anda mengurangi merokok dan minuman kafein agar tekanan darah bisa kembali normal. Kalau tekanan darah anda sudah sangat tinggi, maka berhenti merokok dan minum kafein segera.
7. Kelola Stress
Stress meningkatkan hormon yang membuat keseimbangan tubuh jadi terganggu. Dalam jangka panjang, stress dapat mempengaruhi tekanan darah tinggi. Maka dari itu, kelola stress anda dengan baik. Anda bisa bermeditasi, olahraga, dan melakukan relaksasi untuk mengelola stress.
8. Pantau Tekanan Darah Secara Berkala
Ada banyak faktor yang membuat tekanan darah selalu berubah-ubah setiap waktu, misalnya habis konsumsi makanan tertentu akan membuat tekanan darah naik untuk sementara waktu, sehabis melakukan kerja yang berat juga bisa membuat tekanan darah menjadi tinggi sebentar, dan berolahraga bisa menurunkan tekanan darah dalam waktu yang singkat.
Cobalah untuk memantau tekanan darah anda secara berkala agar anda bisa mendeteksi kemungkinan terburuk sedini mungkin. Jangan sampai tekanan darah anda berubah secara drastis. Anda bisa menggunakan pengukur tekanan darah digital yang sudah banyak dijual saat ini.
9. Tidur yang Cukup
Kurang tidur tentu saja membuat tubuh bekerja lebih keras dan capek. Hal ini bisa saja mempengaruhi tekanan darah hingga menjadi tinggi. Maka dari itu, tidurlah yang cukup untuk menghindari tekanan darah tinggi.
10. Konsultasi Dokter Jika Parah
Tekanan darah bisa dikatakan sangat parah kalau anda sudah merasakan beberapa gejala, seperti pusing, kesemutan yang terlalu sering, dan mati rasa pada beberapa bagian tubuh. Jika sudah merasakan gejala tersebut, maka anda harus segera konsultasi dengan dokter.
Itulah beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk menurunkan tekanan darah. Lakukan diet dan jaga pola makan yang baik dengan konsisten.