Obesitas atau kelebihan lemak yang menumpuk pada tubuh menjadi masalah kesehatan yang dihadapi oleh banyak orang dari seluruh dunia. Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization, menyebutkan bahwa ada ratusan ribu orang dari seluruh dunia yang mengalami kondisi obesitas.
Tentu saja kondisi yang satu ini sangat tidak baik bagi kesehatan karena bisa menyebabkan penyakit berbahaya, seperti kolesterol tinggi, diabetes, tekanan darah tinggi, hingga penyakit jantung. Oleh karena itu, akan lebih baik kalau anda mengatasi kondisi obesitas sedini mungkin. Anda bisa mencegah dan mengatasi obesitas dengan langkah berikut ini:
1. Menjaga Pola Makan Sehat
Semakin menjamurnya restoran cepat saji dan berbagai varian produk makanan yang terus berinovasi membuat menjaga pola makan yang sehat menjadi tantangan tersendiri. Konsumsi makan makanan cepat saji tentu saja tidak akan baik untuk kesehatan karena kandungan kalori yang sangat besar. Namun, kandungan nutrisi yang sangat sedikit sehingga tidak seimbang bagi tubuh.
Contohnya saja ayam goreng biasa hanya mengandung 250 kalori, sedangkan ayam goreng cepat saji yang biasanya dicampur dengan tepung mengandung 500 kalori. Nutrisi dari ayam goreng cepat saji juga tidak terlalu baik, yaitu sangat tinggi lemak jenuh.
Tentu saja menjaga pola makan yang sehat menjadi salah satu syarat untuk mencegah dan mengatasi obesitas. Ansa harus mengkonsumsi makanan dengan nutrisi yang seimbang, terutama protein dan serat.
2. Aktivitas Fisik Teratur atau Olahraga
Setiap makanan yang anda konsumsi mengandung energi yang dinamakan kalori. Setiap orang memiliki kebutuhan kebutuhan kalori yang berbeda-beda, tergantung dari berat badan, tinggi badan, umur, dan aktivitas fisik sehari-hari. Semakin berat, tinggi, dan berat aktivitas fisik seseorang, maka akan semakin besar kalori yang dibutuhkannya.
Ketika anda mengkonsumsi kalori yang lebih banyak dibandingkan kebutuhan kalori harian, maka kelebihan kalori akan disimpan oleh tubuh menjadi lemak. Kalau berlangsung dalam waktu yang lama, maka akan menyebabkan obesitas.
Setiap kali anda bergerak dan melakukan aktivitas fisik, maka juga akan ada kalori yang keluar atau digunakan oleh tubuh. Setiap aktivitas fisik membutuhkan kalori yang berbeda-beda. Semakin banyak anda bergerak atau melakukan aktivitas fisik, maka akan semakin banyak kalori anda butuhkan.
Melakukan aktivitas fisik atau berolahraga secara teratur bisa menjadi salah satu cara yang paling efektif untuk mengurangi energi di dalam tubuh serta memaksa tubuh untuk menggunakan cadangan energi atau lemak. Kalau dilakukan secara konsisten, bukan tidak mungkin berat badan anda akan sangat cepat berkurang.
3. Pantau Berat Badan
Memantau berat badan juga sangat penting untuk dilakukan agar anda mengetahui anda sedang berada di titik mana dan harus melakukan apa agar mencapai progress yang anda inginkan. Namun, tetap ada peraturan dalam menimbang berat badan agar tetap mendapatkan angka yang tepat.
Berat badan merupakan gabungan dari setiap berat yang ada pada tubuh anda, seperti lemak, otot, tulang, dan berbagai organ dalam. Bahkan pakaian yang anda gunakan atau makanan yang baru anda makan akan tetap terhitung di dalam timbangan. Maka dari itu, usahakan untuk menggunakan timbangan pada pagi hari setelah anda buang air besar dan air kecil. Pada saat itulah anda bisa mendapatkan berat badan anda yang sebenarnya.
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya kalau berat badan merupakan gabungan dari seluruh berat pada tubuh anda, seperti tulang, otot, dan lemak. Sedangkan yang ingin anda buang hanyalah lemak, maka anda tidak bisa mengandalkan timbangan saja. Gunakan juga meteran untuk mengukur lingkar perut anda. Dari meteran tersebut anda bisa mengetahui apakah ada lemak yang berkurang atau tidak. Terus pantau berat badan dan lingkar perut anda setiap hari. Catat jika diperlukan untuk mengetahui progress berat badan anda.
4. Hindari Makan Berlebihan
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya kalau setiap makanan yang anda konsumsi akan memberikan anda lemak. Setiap orang juga memiliki kebutuhan kalori yang berbeda-beda. Konsumsi kalori yang lebih banyak dibandingkan kebutuhan kalori harian akan membuat tubuh menimbun lemak. Karena itu, usahakan jangan mengkonsumsi makanan secara berlebihan kalau tidak diimbangi dengan aktivitas fisik yang memadai karena akan membuat tubuh anda lebih banyak menimbun lemak.
Penimbunan lemak ini secara tidak sadar akan membuat berat badan anda terus bertambah dan lingkar perut juga terus melebar sehingga menyebabkan obesitas pada kurun waktu yang sangat panjang.
5. Kurangi Minuman Kalori Tinggi
Selain makanan, minuman yang anda minum juga mengandung kalori. Kalori dari berbagai jenis minuman tentu saja berbeda-beda. Namun, minuman yang manis, terutama dari manis buatan, umumnya mengandung kalori yang lebih tinggi. Ketika diet, anda harus mengurangi konsumsi kalori, yang berarti jumlah makanan yang harus anda konsumsi juga sangat terbatas.
Terlebih lagi, minuman tidak akan membuat anda terlalu kenyang sehingga malah membuat anda hanya boleh makan semakin sedikit. Hal ini tentu saja menjadi kerugian bagi anda sehingga semakin tidak bisa makan dalam jumlah yang banyak. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mengurangi minuman yang mengandung kalori tinggi untuk mencegah dan mengatasi obesitas.
6. Pahami Label Gizi
Kalau anda sedang membeli makan atau minuman, coba perhatikan kemasan pada produk tersebut. Biasanya akan ada label gizi yang menunjukkan kandungan gizi pada produk makanan atau minuman yang akan anda beli.
Pada label gizi tersebut biasanya terdapat jumlah kalori, protein, kandungan gula, karbohidrat, natrium, dan lain sebagainya. Memahami label gizi tersebut sangat penting agar anda mengetahui kandungan apa saja yang akan anda konsumsi.
7. Minuman yang Mengandung Flavonoid
Kalau anda memang sangat suka minuman yang memiliki rasa, maka sangat disarankan untuk minum minuman yang mengandung flavonoid. Senyawa yang satu ini memiliki fungsi untuk menjaga kesehatan badan sebagai antioksidan sehingga bisa melindungi sel tubuh dari kerusakan dan melindungi dari pertumbuhan kanker.
Salah satu produk yang mengandung flavonoid dalam jumlah yang cukup banyak adalah Cokelatin Dark Coklat, sebuah dark coklat bubuk yang bisa anda olah menjadi minuman dark coklat. Cokelatin Dark Coklat terbuat dari biji kakao asli yang berasal dari Sulawesi Selatan tanpa adanya tambahan pemanis atau bahan pengawet sehingga tidak mengandung kalori yang sangat tinggi.
Cokelatin Dark Coklat sangat baik untuk menemani diet anda karena mengandung kalori yang sangat rendah. Namun, memiliki nutrisi yang cukup tinggi sehingga bisa membantu anda kenyang lebih lama.
Itulah berbagai langkah yang bisa anda lakukan untuk mencegah obesitas. Berbagai langkah yang sudah disebutkan sebelumnya harus anda lakukan secara konsisten karena mengurangi lemak di tubuh tidak bisa dilakukan secara cepat. Lemak di tubuh anda juga berkembang secara perlahan sehingga butuh waktu juga untuk menghilangkannya.