Berikut Jenis-Jenis Cokelat Bubuk Untuk Minuman

cokelat, cokelat bubuk, cokelat indonesia

Cokelat bubuk adalah bahan yang sering digunakan dalam berbagai minuman, mulai dari secangkir cokelat panas yang menggoda hingga minuman kafein yang menyegarkan seperti mocha atau frappuccino. Namun, mungkin tidak semua orang mengetahui bahwa ada berbagai jenis cokelat bubuk yang dapat digunakan untuk menciptakan rasa dan tekstur yang berbeda.

Memilih Coklat Bubuk Premium Untuk Minuman

1. Perhatikan Komposisi

Perhatikan persentase kakao yang tercantum pada kemasan. Semakin tinggi persentase kakao, semakin kuat dan pahit rasa cokelatnya. Jika Anda menyukai rasa yang kuat, pilih cokelat dengan persentase kakao yang lebih tinggi. Namun, jika Anda lebih menyukai rasa yang lebih lembut, pilih yang memiliki persentase kakao yang lebih rendah.

Cokelat premium cenderung menggunakan bahan-bahan alami dan sedikit tambahan seperti gula, vanila, dan lemak kakao. Hindari cokelat dengan pengawet, pewarna buatan, atau pemanis buatan. Bahan-bahan alami akan memberikan rasa yang lebih otentik dan murni pada minuman cokelat.

2. Kandungan Gizi

Baca label dengan teliti dan pastikan tidak ada tambahan pemanis buatan seperti sirup jagung tinggi fruktosa atau aspartam. Terkadang ada beberapa produsen cokelat mengandung pemanis buatan walaupun jumlahnya sedikit, dan tidak jelas berapa komposisi yang dimilikinya.

3. Rendah Gula

Pilihlah cokelat dengan kandungan gula yang rendah untuk menghindari rasa terlalu manis dan menjaga kesehatan. Perhatikan label nutrisi untuk melihat jumlah gula per sajian atau per 100 gram. Pilihlah yang memiliki kandungan gula yang lebih rendah dibandingkan dengan alternatif lainnya.

4. Rasa

Ketika memilih cokelat premium untuk minuman, rasa menjadi faktor utama yang perlu dipertimbangkan. Perhatikan jenis biji kakao yang digunakan dalam pembuatan cokelat tersebut. Biji kakao berkualitas tinggi seperti Criollo dan Trinitario cenderung memberikan rasa yang lebih halus dan kompleks dibandingkan dengan biji kakao yang lebih umum seperti Forastero.

Metode pengolahan biji kakao juga mempengaruhi rasa akhir cokelat. Beberapa produsen cokelat premium menggunakan metode pengolahan tradisional yang melibatkan fermentasi dan pengeringan biji kakao dengan cermat. Metode ini dapat menghasilkan cokelat dengan rasa yang lebih kompleks dan berkarakter.

5. Tekstur

Perhatikan tekstur cokelat saat disentuh. Cokelat premium yang baik harus memiliki tekstur yang halus dan lembut ketika Anda menggosoknya dengan jari Anda. Hindari cokelat yang terasa berbutir atau kasar, karena ini mungkin menandakan adanya pengolahan yang buruk atau bahan-bahan yang kurang berkualitas.

Jenis Cokelat Bubuk Berdasarkan Pengolahannya

1. Cokelat Bubuk Dutch

Cokelat bubuk Dutch, atau juga dikenal sebagai cokelat Holland atau cokelat Belanda, merupakan jenis cokelat yang telah mengalami proses dutching. Proses dutching melibatkan perlakuan cokelat dengan perlakuan alkali, seperti natrium karbonat, untuk mengubah karakteristiknya.

Proses dutching ditemukan oleh seorang ahli kimia Belanda bernama Conrad Van Houten pada abad ke-19. Tujuan utama dari proses ini adalah untuk mengurangi keasaman cokelat dan meningkatkan kelancaran serta kelembutan rasanya. Cokelat bubuk Dutch memiliki rasa yang lebih halus dan kurang asam daripada cokelat bubuk biasa. Proses dutching membantu mengurangi keasaman yang biasanya terkandung dalam biji kakao.

2. Cokelat Bubuk Hitam

Cokelat bubuk hitam adalah sebuah produk yang dihasilkan melalui proses penggilingan biji kakao yang telah disangrai. Biji kakao tersebut kemudian diolah hingga berbentuk bubuk halus dengan warna yang gelap dan pekat. Cokelat bubuk hitam merupakan salah satu bahan dasar yang umum digunakan dalam pembuatan berbagai produk cokelat, seperti kue, minuman cokelat, atau es krim.

Proses pembuatan cokelat bubuk hitam dimulai dengan pemisahan biji kakao dari kulitnya yang disebut dengan proses pascapanen. Setelah itu, biji kakao tersebut akan disangrai untuk menghasilkan aroma dan rasa yang khas. Selanjutnya, kulit biji kakao akan dihilangkan, sehingga tersisa inti biji kakao yang akan digiling menjadi bubuk.

  1. Cokelat Bubuk Natural

Sesuai namanya, cokelat bubuk natural merupakan produk olahan biji kakao yang tidak memiliki tambahan bahan kimia atau pemanis buatan. Proses pembuatan cokelat bubuk natural dimulai dengan biji kakao yang telah dipanen dan dibersihkan. Biji kakao kemudian dipanggang untuk menghilangkan kelembaban dan mengembangkan rasa khas cokelat.

Cokelat bubuk natural memiliki rasa khas cokelat yang pekat dan aroma yang kuat. Bubuk cokelat ini sering digunakan dalam pembuatan kue, minuman cokelat panas, dan berbagai hidangan penutup lainnya. Selain memberikan rasa cokelat yang autentik, cokelat bubuk natural juga mengandung antioksidan, serat, dan mineral seperti magnesium dan zat besi yang bermanfaat bagi kesehatan.

  1. Cokelat Hitam/Dark Chocolate

Dark chocolate adalah salah satu jenis cokelat yang dibuat dengan persentase kakao yang tinggi. Biasanya, cokelat ini memiliki kandungan kakao antara 70% hingga 99%. Dibandingkan dengan jenis cokelat lainnya, seperti cokelat susu atau putih, cokelat dark memiliki rasa yang lebih pahit dan intens.

Salah satu produk cokelat hitam premium yang terkenal di Indonesia adalah Cokelatin Signature Dark Choco. Cokelatin Signature Dark Choco memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan yang sempurna bagi para pecinta cokelat. Pertama, cokelat ini menggunakan bubuk kokoa single origin Sulawesi Selatan yang memiliki kualitas tinggi dengan kandungan kakao sebanyak 80%. 

Selain itu, adanya cocoa butter sebanyak 22% dalam komposisi ini memberikan tekstur yang lembut dan meluncur di lidah, memberikan pengalaman mewah saat menikmati setiap gigitan. Penggunaan krimer nabati juga memperkaya rasa cokelat ini dengan nuansa krim yang lembut dan menghasilkan tekstur yang lebih halus. Gula pasir premium yang digunakan memberikan tingkat ke manisan yang tepat, menjaga keseimbangan rasa tanpa membuatnya terlalu manis.

  1. Java Criollo

Bubuk cokelat Java Criollo adalah salah satu jenis cokelat premium yang terbuat dari varietas khusus biji kakao Criollo yang tumbuh di daerah Jawa, Indonesia. Cokelat Java Criollo terkenal karena karakteristiknya yang unik, mulai dari aroma yang kaya dan kompleks hingga rasa yang lembut dan halus. Biji kakao Criollo memiliki kadar lemak yang lebih tinggi daripada varietas lain, yang memberikan tekstur yang lebih lembut dan “meleleh di mulut” ketika dikonsumsi.

Seperti halnya Cokelatin Signature Java Criollo. Hal yang membedakannya dari produk lain adalah komposisinya yang terdiri dari bubuk kakao Criollo Blend sebanyak 80% dengan tambahan cocoa butter sebanyak 22%. Hal ini memberikan rasa cokelat yang kaya dan lembut, serta aroma yang menarik. Selain itu, dalam komposisi ini juga terdapat krimer nabati high fiber yang memberikan nutrisi tambahan, dan gula aren organik yang memberikan kelembutan manis alami.

  1. Creamy Latte

Cubuk cokelat creamy latte sesuai namanya terdiri dari bahan-bahan seperti cokelat bubuk, gula, dan bubuk susu untuk meningkatkan tekstur dan rasa saat diolah menjadi minuman. 

Untuk membuat minuman cokelat creamy latte, bubuk ini biasanya dicampur dengan air panas atau susu hangat. Kemudian, campuran ini dapat diaduk hingga bubuk benar-benar larut dan minuman menjadi creamy dan nikmat. Beberapa orang juga menyukai tambahan topping seperti marshmallow atau bubuk kayu manis untuk memberikan variasi dan aroma tambahan pada minuman.

Dalam kasus ini, Cokelatin Signature Creamy Latte merupakan produk yang terbaik dari yang terbaik dalam olahan cokelat susu bubuk. Hal ini bukan tanpa alasan, bubuk cokelatnya diolah dari kakao yang diambil dari Sulawesi Selatan. Selain itu dengan kandungan cocoa butter sebanyak  22% memberikan rasa cokelat yang kaya dan autentik.

Tidak hanya itu, gula pasir premium digunakan untuk memberikan rasa manis yang seimbang tanpa terlalu dominan. Dengan kombinasi bahan-bahan yang berkualitas ini, Cokelatin Signature Creamy Latte memberikan pengalaman minum yang memuaskan dan menggugah selera.

  1. Sweet Classic

Bubuk cokelat sweet classic merupakan bubuk cokelat yang memiliki rasa manis alami, yang artinya tidak ada pemanis buatan di dalamnya. 

Seperti halnya Cokelatin Signature Sweet Classic, produk ini menggunakan gula pasir yang diambil dari tebu pilihan serta krimer nabati dalam komposisi memberikan kelembutan tambahan pada tekstur dan rasa cokelat. Hal itu belum ditambah dengan krimer nabati dalam komposisi memberikan kelembutan tambahan pada tekstur dan rasa cokelat. 

Ditambah dengan penggunaan air mineral berkualitas tinggi sebagai salah satu komponen utama dalam pembuatan cokelat ini. Sehinggga menjamin kebersihan dan kesegaran produk.Dengan kombinasi unik dari bahan-bahan berkualitas ini, Cokelatin Signature Sweet Classic memberikan pengalaman cokelat yang tak tertandingi dengan rasa yang lezat dan tekstur yang memikat.

Recent Post

Follow Us