Apakah Minum Coklat Membuat Gendut? Fakta Atau Mitos

Coklat menjadi salah satu produk makanan atau minuman yang paling disukai oleh semua kalangan dari seluruh dunia. Namun, banyak yang takut mengkonsumsi coklat karena sering dikaitkan bisa membuat gendut. Sedangkan gendut atau obesitas menjadi salah satu masalah kesehatan yang dihadapi oleh seluruh orang di seluruh dunia. Berbagai kalangan, mulai dari remaja hingga orang dewasa memiliki masalah dengan berat badan dan bentuk badan yang tidak ideal. 

Sebenarnya berat badan yang berlebih bisa terjadi karena anda mengkonsumsi kalori dalam jumlah yang lebih banyak daripada kebutuhan kalori harian. Kelebihan kalori tersebut disimpan dalam bentuk lemak oleh tubuh. Setelah mengetahui fakta tersebut, maka kita bisa menelusuri kalori dan kandungan dari coklat. Maka dari itu, mari kita cek fakta apakah benar coklat memang bisa membuat gendut? 

1. Jika Kandungan Kakao Tinggi

Sebelum berbicara tentang kalori pada coklat, maka akan lebih baik kalau kita berbicara kandungan nutrisi yang terdapat pada biji kakao asli terlebih dahulu. Sebenarnya produk makanan atau minuman yang memang terbuat dari biji kakao yang asli bisa memberikan banyak sekali manfaat untuk kesehatan, termasuk mengendalikan berat badan. 

Kandungan yang bisa kita temukan pada biji kakao adalah lemak, protein, karbohidrat, antioksidan, teobromin, berbagai jenis mineral dan vitamin. Sebagian besar biji kakao terbentuk dari lemak baik yang bisa melarutkan vitamin A, vitamin D, vitamin E, dan vitamin K. Jika ditelusuri lebih dalam, lemak dalam biji kakao terbentuk dari 3 asam, yaitu asam oleat, asam stearat, dan asam palmitat. Kandungan lemak pada biji kakao sekitar 50% atau hampir setengah dari komponen penyusunnya. 

Setelah lemak, jaringan penyusun yang terbesar kedua adalah karbohidrat. Biji kakao mengandung tiga jenis karbohidrat, yaitu karbohidrat serat, karbohidrat monosakarida, dan karbohidrat disakarida. Karbohidrat serat tidak bisa diserap oleh tubuh sehingga akan dibuang, seperti serat pada sayuran. Sedangkan kedua serat lainnya akan diserap oleh tubuh dan diubah menjadi energi. Komponen karbohidrat serat pada biji kakao sekitar 13%, sedangkan kedua lainnya membentuk 18%. 

Biji kakao juga mengandung senyawa yang sangat penting untuk kesehatan tubuh manusia, yaitu protein. Bahkan kandungan protein pada biji kakao cukup besar, yaitu mencapai 11% sehingga bisa menjaga metabolisme anda dengan lebih baik. 

Selain lemak, karbohidrat, dan protein, biji kakao juga mengandung antioksidan berupa flavonoid yang berfungsi untuk menjaga sel tubuh agar tidak gampang rusak. Selain itu, flavonoid juga berguna untuk menangkal radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh sehingga tidak akan bisa merusak tubuh dengan cepat. 

Tidak semua produk minuman bubuk coklat mengandung biji kakao asli dalam jumlah yang tinggi. Salah satu produk minuman bubuk coklat yang terbuat dari biji kakao asli dalam jumlah yang sangat tinggi adalah Cokelatin dengan dua varian produk terbaiknya, yaitu Cokelatin Java Criollo dan Cokelatin Dark Coklat. Memiliki komposisi 50% – 80% biji kakao asli Indonesia.

2. Kandungan Kalori

sSeperti yang sudah dikatakan sebelumnya kalau setiap makanan atau minuman yang anda konsumsi mengandung kalori, begitu juga dengan minuman coklat dan biji kakao. Kandungan kalori pada biji kakao terbentuk dari lemak, protein, dan karbohidrat yang telah dijelaskan sebelumnya. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Airlangga, bubuk kakao asli sebanyak 100 gram mengandung kalori sebesar 229. 

Kandungan kalori pada kakao tersebut murni hanya olahan biji kakao yang diubah dalam bentuk bubuk saja tanpa tambahan bahan lainnya. Dengan tambahan bahan lainnya, kalori yang dihasilkan tentu saja akan berbeda. 

3. Komposisi yang Tepat

Anda sudah mengetahui kandungan pada biji kakao sehingga produk dengan kandungan bubuk kakao yang tinggi akan lebih bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Selain itu, anda juga mengetahui kandungan kalori pada bubuk kakao asli tanpa tambahan apapun sehingga anda sudah mengetahui apakah coklat tersebut bisa membuat anda menjadi gendut atau tidak. 

Setiap produk bubuk coklat pasti memiliki komposisi tersendiri untuk membuat rasa yang lebih lezat atau bahkan untuk keperluan lain. 

Cokelatin sendiri membuat Cokelatin Java Criollo dan Cokelatin Dark Coklat dengan komposisi yang tepat agar bisa menciptakan rasa yang lezat dan nikmat. Namun, tidak bermanfaat untuk kesehatan anda serta tidak membuat gendut. 

4. Nutrisi

Anda sudah mengetahui kalau biji kakao yang asli memiliki berbagai nutrisi yang sangat penting untuk tubuh, seperti lemak sehat, karbohidrat serat, karbohidrat yang diubah menjadi energi, protein, dan antioksidan dalam jumlah yang lumayan banyak. Selain itu, biji kakao asli juga masih mengandung berbagai jenis nutrisi lainnya. 

Biji kakao asli mengandung berbagai mineral, seperti kalium, fosfor, magnesium, kalsium, aluminium, besi, seng, rubidium, mangan, boron, tembaga, natrium, dan stronsium dalam jumlah yang berbeda-beda. Semua nutrisi tersebut memiliki fungsi yang sangat penting untuk tubuh manusia. 

Selain mineral, biji kakao asli juga mengandung berbagai vitamin, seperti vitamin B1, vitamin B2, vitamin B6, vitamin B5, dan vitamin B9. Tidak hanya itu saja, ada juga kandungan Vitamin A, vitamin D, vitamin E, dan vitamin K. 

5. Membuat Kenyang

Ada minuman yang bisa membuat anda lebih kenyang, ada pula minuman yang malah membuat anda tambah lapar. Kalau anda konsumsi minuman yang membuat lebih kenyang, tentu saja anda akan menunda makan sehingga mengurangi kalori yang masuk. Hal ini akan membuat anda tidak jadi gendut. 

Cokelatin Java Criollo dan Cokelatin Dark Coklat merupakan minuman yang bisa membuat anda menjadi lebih kenyang dalam waktu yang cukup lama sehingga bisa menghindari anda dari obesitas. 

Jadi, apakah coklat membuat gendut? Sebenarnya tergantung dari pola makan anda sehari-hari. Coklat hanya mengandung sekitar 229 kalori, tetapi memiliki kandungan nutrisi yang sangat banyak. Kalau diimbangi dengan pola makan yang sehat, tentu saja minuman coklat tidak akan membuat anda jadi gendut.