Rasanya yang lezat dan teksturnya yang lembut membuat cokelat menjadi panganan yang populer di berbagai belahan dunia. Namun, lebih banyak orang yang mengetahui cokelat memberikan dampak negatif seperti penyakit gula atau diabetes jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Tidak banyak orang yang mengetahui bahwa cokelat tidak hanya memberikan rasa manis bagi lidah, tetapi juga memberikan sejumlah manfaat yang luar biasa bagi tubuh.

Amankah Cokelat Dikonsumsi Setiap hari?

Jawabannya adalah iya. Tetapi perlu diperhatikan jumlah dan jenis cokelat yang dikonsumsi. Cokelat yang memiliki kandungan kakao murni memiliki manfaat kesehatan yang lebih baik dibandingkan cokelat susu atau putih, karena mengandung antioksidan, serat, dan mineral seperti zat besi, magnesium, dan tembaga.

Namun, biarpun begitu, ia tetap mengandung lemak dan kalori. Konsumsi berlebihan bisa menyebabkan peningkatan berat badan, risiko karies gigi, dan gangguan pencernaan. 

Jadi, jika Anda ingin mengonsumsi cokelat setiap hari, pastikan untuk memilih cokelat yang tidak memiliki tambahan gula berlebih, serta mengontrol porsi cokelat yang Anda makan. Selalu penting untuk menjaga pola makan seimbang dengan memasukkan berbagai jenis makanan yang bergizi lainnya. Sehingga cokelat yang Anda konsumsi akan berperan dalam menjaga kesehatan dan jumlah gizi cukup bagi tubuh.

Berikut Beberapa Manfaat Cokelat Bagi Tubuh

1. Untuk Meningkatkan Mood

Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi cokelat dapat membantu meningkatkan suasana hati dan memberikan perasaan senang. Salah satu alasan di balik manfaat ini adalah kandungan senyawa-senyawa tertentu dalam cokelat, seperti feniletilamina, serotonin, dan anandamida.

Feniletilamin adalah senyawa alami yang dilepaskan oleh otak saat kita jatuh cinta atau merasa bahagia. Kandungan feniletilamin dalam cokelat dapat meningkatkan produksi endorfin, yang merupakan zat kimia yang merangsang perasaan bahagia dan nyaman dalam tubuh.

Selain itu, cokelat juga mengandung serotonin. Serotonin berperan penting dalam mengatur suasana hati. Ketika tingkat serotonin rendah, dapat menyebabkan depresi atau suasana hati yang buruk. Konsumsi cokelat dapat meningkatkan produksi serotonin dalam tubuh kita, yang pada akhirnya akan meningkatkan suasana hati secara keseluruhan.

Cokelat juga mengandung anandamida. Anandamida bekerja pada reseptor khusus di otak yang mengatur suasana hati dan memberikan efek perasaan senang dan bahagia.

Selain senyawa-senyawa tersebut, cokelat juga mengandung magnesium, yang dapat membantu mengatasi kelelahan dan stres. Magnesium diperlukan untuk produksi serotonin yang sehat dalam otak, sehingga konsumsi cokelat yang mengandung magnesium dapat membantu menjaga suasana hati yang stabil.

2. Meningkatkan Daya Ingat

Cokelat diketahui memiliki kandungan flavonoid yang berfungsi memberikan proteksi terhadap kerusakan sel-sel otak dan memperbaiki fungsi kognitif. Di dalam senyawa Flavonoid terdapat sifat antioksidan yang kuat dan dapat membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel otak.

Cokelat juga dapat memberikan efek positif pada suasana hati. Mengonsumsi cokelat dapat meningkatkan produksi endorfin dan serotonin yang sudah dibahas pada poin sebelumnya. Kedua senyawa ini dikenal sebagai hormon kebahagiaan. Dengan suasana hati yang lebih baik, seseorang cenderung lebih fokus, konsentrasi, dan memiliki daya ingat yang lebih baik.

3. Kandungan Antioksidan Yang Tinggi

Salah satu manfaat utama cokelat dengan kandungan antioksidan yang tinggi adalah untuk melawan stres oksidatif dalam tubuh. Stres oksidatif dapat menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi pada perkembangan berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, dan penyakit neurodegeneratif.  Antioksidan dalam cokelat juga dapat memberikan efek positif pada kesehatan otak dengan meningkatkan aliran darah ke otak dan meningkatkan fungsi kognitifnya. 

4. Memiliki Kandungan Mikronutrien 

Cokelat memiliki sejumlah manfaat yang terkait dengan kandungan mikronutrien yang tinggi. Salah satu mikronutrien penting yang terdapat dalam cokelat adalah magnesium, mineral yang penting untuk fungsi otot dan sistem saraf yang sehat.

Kandungan zat besi dalam cokelat juga dapat membantu mencegah anemia dan meningkatkan produksi sel darah merah. Selain itu, kandungan lain dalam cokelat seperti tembaga, selenium, dan zinc dapat membantu membangun sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan proses metabolisme.

5. Mengontrol Tekanan Darah 

Kandungan flavonoid dalam cokelat memang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Kali ini, flavonoid dalam cokelat adalah dengan meningkatkan produksi oksida nitrat dalam tubuh. Oksida nitrat membantu melebarkan pembuluh darah, sehingga aliran darah menjadi lebih lancar dan tekanan darah menurun. Selain itu, flavonoid juga dapat mengurangi pembentukan senyawa yang menyempitkan pembuluh darah, seperti endotelin. Dengan demikian, konsumsi cokelat dapat membantu menjaga kesehatan kardiovaskular dengan mengontrol tekanan darah.

Selain itu, cokelat juga dapat memberikan manfaat jangka pendek dalam mengontrol tekanan darah. Ketika seseorang mengonsumsi cokelat, terjadi pelepasan endorfin di otak, yang dapat memberikan rasa tenang dari dalam tubuh. Hal ini dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan yang dirasakan, yang akhirnya dapat membantu menurunkan tekanan darah dalam tubuh.

6. Mencegah Kolesterol

Cokelat memiliki beberapa manfaat potensial dalam mencegah kolesterol tinggi. Salah satu manfaat utama yang dikaitkan dengan cokelat adalah kemampuannya untuk meningkatkan kadar kolesterol baik atau HDL (High-Density Lipoprotein) dalam tubuh. HDL dikenal sebagai “kolesterol baik” karena membantu menghilangkan kolesterol jahat atau LDL (Low-Density Lipoprotein) dari pembuluh darah. Mengonsumsi cokelat dengan kadar kakao tinggi, dapat meningkatkan HDL dan mengurangi risiko penumpukan kolesterol LDL yang menyumbat arteri.

Selain itu, cokelat juga dapat meningkatkan fungsi endotel, yaitu lapisan pembuluh darah yang mengatur aliran darah dan tekanan darah. Fungsi endotel yang buruk dapat menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku dan meningkatkan risiko penyakit jantung. 

7. Mengontrol Kadar Gula Darah

Cokelat juga dapat memberikan manfaat dalam mengontrol kolesterol karena mengandung serat. Serat dalam cokelat membantu mengikat kolesterol dan membawanya keluar dari tubuh melalui sistem pencernaan. Dengan mengonsumsi cokelat yang mengandung serat secara teratur dalam jumlah yang sesuai, dapat membantu mengurangi penyerapan kolesterol dari makanan dan meningkatkan pengeluaran kolesterol dalam tinja.

Ketika kita mengonsumsi makanan yang mengandung serat, serat tersebut tidak dapat dicerna oleh tubuh dan tidak memberikan kontribusi signifikan pada peningkatan kadar gula darah. Sebaliknya, serat membantu dalam mengatur penyerapan glukosa dari makanan ke dalam aliran darah secara perlahan.

8. Memelihara Fungsi Otak

Sebuah studi menunjukkan bahwa cokelat juga mengandung kafein dan teobromin, dua senyawa yang dapat merangsang sistem saraf pusat. Kafein dapat meningkatkan fokus dan kewaspadaan, sementara teobromin dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan meningkatkan suasana hati.

Tidak sampai disitu, mengonsumsi cokelat juga dapat merangsang produksi endorfin di otak. Endorfin adalah hormon yang bertindak sebagai analgesik alami dan dapat memberikan perasaan senang dan rileks. Meningkatnya produksi endorfin dapat mengurangi stres dan kecemasan, yang dapat meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi risiko gangguan mental seperti depresi.

9. Mengendalikan Nafsu Makan

Manfaat psikologis juga bisa didapat dari mengonsumsi cokelat. Ketika kita merasa lapar atau mengalami keinginan untuk makan makanan manis, mengonsumsi cokelat dalam jumlah yang seimbang dapat memberikan kepuasan dan memenuhi keinginan tersebut. Dalam jangka panjang, hal ini dapat membantu menjaga pola makan yang lebih terkontrol dan mencegah kita dari kebiasaan makan berlebihan.

Hal ini tidak lepas dari protein dalam cokelat. Cokelat mengandung protein dalam jumlah kecil. Protein ini berkontribusi dalam mengendalikan nafsu makan dengan memberikan rasa kenyang yang lebih lama. Konsumsi makanan yang mengandung protein dapat membantu mengurangi keinginan untuk makan berlebihan.

Rekomendasi Jenis Cokelat Yang Sehat

Setelah mengetahui manfaat yang dimiliki ketika mengonsumsi cokelat, sekarang saatnya mengetahui jenis cokelat apa yang cocok dimakan untuk mendapatkan semua manfaat tesebut.

Jawabannya adalah cokelat hitam atau dark chocolate. Cokelat ini mengandung lebih 80 hingga 85 persen kandungan kakao murni ketimbang gula, sehingga memiliki kandungan flavonoid yang lebih tinggi. Konsumsi cokelat hitam dalam jumlah moderat dapat mendatangkan banyak manfaat, seperti meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan aliran darah, dan meningkatkan mood.